(Next)
Nah, tapi sekarang ceritanya udah beda. Dia udah tamat dari MTsN 1 Model Banda Aceh (sekolahku *flashback* pas aku kelas 7, dia kelas 8. Nah, sekarang aku kelas 9, dia udah tamat kan? Alias SMA). Aku ngga pernah lihat dia lagi semenjak 'Winter Farewell Party' sekitar 6bulan yang lalu (acara perpisahan anak MTsN Model kelas 9 angkatan 2011/2012). Lama banget yak? Hahaha. Aku masih ingat, terakhir kali aku lihat dia itu pakai baju seragam kelasnya: warna abu-abu. Harus aku akui, dia memang 'keren' banget hari itu. Tapi, aku juga sadar, ternyata setelah hari itu, aku ngga pernah lagi ketemu dia.
Sekarang, aku cuma bisa tau tentang dia itu cuma dari twitter, atau kadang-kadang facebook. Yah, gitu ajadeh. Kadang aku sering ketawa sendiri ngelihat dia yang lagi nge-fans 'berat' sama salah satu Girlband/Idol Group/Vocal Group (gaktau deh sebutannya apaan) Indonesia yang anggotanya notabene anak-anak remaja awal. Dan itu cewe semua (pokonya anggotanya rame banget deh, wkwkwk). Hahaha. Menurutku itu wajar. Setiap orang pasti punya 'favoritnya' kan? ┒(ˇ⌣ˇ)┎
Aku ga pernah berharap bisa punya hubungan 'spesial' atau yang sering disebut 'pacaran' sama si ****** ini. Sama sekali ga pernah berharap. Alasannya? Aku gak suka sama yang namanya pacaran. Menurutku sih, pacaran itu cuma status hubungan kekanak-kanakan, dan bukan hal yang dianggap serius, dan banyak faktor lain yang menyebabkan aku engga suka pacaran.
Itu ajasih sebenernya. Untuk saat ini, sekedar 'suka' aja ngga masalah kan? Toh, aku juga manusia biasa. Manusia normal, 'perasaan' seperti itu pasti ada. Tapi aku ngga pernah niat untuk pacaran. Hanya sekedar menyimpan rasa 'suka' itu. Lagipun, aku masih 14 tahun. Konyol banget deh untuk ngungkapin hal-hal seperti rasa 'suka' dalam arti 'cinta' kepada.... ah, kamu pasti tahulah! :p
Sekian dari aku.
Salam semangat,
Rifqa Imelda Miswa. L
Rabu, 28 November 2012
Sabtu, 24 November 2012
Crush?
Gebetan? Hahaha. Aku ngga pernah berpikir untuk itu. Bahkan berencana pun engga. Baiklah, aku ngga mau terlalu munafik. Well yeah, punya seseorang yang disukai itu tentu ada. Aku rasa, semua orang pasti punya 'perasaan' itu. Kalian pasti-tahu-apa-yang-aku-maksudkan. Yes, I have that 'feeling' too, to someone.
Ok, let's talk about him. Pertama kali aku kenal dia sebenarnya dari jejaring sosial facebook, yah, tau dong, pas masih jaman alay dulu. Wkwk. Jadi, dia ngirimin tulisan "HBD" ke dinding facebook aku yang memang bertepatan pada hari ulang tahun aku yang ke 12, atau 13? Wkwk, rada lupa nih.
Waktu itu, aku bahkan gak peduli dan gak penasaran-penasaran amat sama dia. Toh, aku juga bukan tipe orang yang penasaran sama orang yang engga dikenal. Tapi, ada satu hal yang ngerecokin pikiran aku, setiap kali aku buka beranda facebook alias news feed, selalu muncul nama dia-dimana-mana. Gileeee, eksis banget nih anak di facebook, bentar-bentar nongol namanya.
Karena terlalu sering lihat namanya di beranda, lama-lama, aku jadi penasaran dengan 'makhluk satu ini'. Apalagi dengan foto profilnya yang sekilas mirip anak kecil ingusan yang baru kenal fesbuk, bikin aku tambah penasaran. Aneh, padahal sebelumnya aku gak terlalu penasaran sama hal-hal sepele kayak gini. Atau hal-hal seperti; mengapa Napoleon Bonaparte selalu menyembunyikan sebelah tangannya di setiap lukisan? Mengapa Leonardo da Vinci perlu waktu 12 tahun untuk menyempurnakan lukisan Mona Lisa? Mengapa lukisan Mona Lisa banyak menyimpan misteri? Atau... siapa sih Mona Lisa kok bisa tega-teganya bikin orang-orang di muka bumi ini bertanya-tanya siapa dia sebenarnya?
BENERAN, sebelumnya aku gak pernah se-penasaran ini. Finally, I decided to check his facebook profile. Dan, entah gimana, setelah aku baca profil lengkapnya, pokonya aku merasa konyol sekonyol-konyolnya.
Di profilnya tertulis bahwa dia "Bersekolah di: MTsN 1 Model Banda Aceh". Ternyata, yang aku kira anak ingusan ini satu sekolah denganku. Aku lihat kolom chatting, dan ternyata nama dia ada dengan tanda bulatan hijau itu (online maksodnyahh). Langsung aja aku cawww meng-chat dia. Kurang lebih, awal percakapannya gini:
Aku: Anak MTsN ya?
Dia: Iya
Aku: Oh, kelas berapa?
Dia: 8
WHAT THE? YANG AKU KIRA ANAK KECIL INGUSAN INI TERNYATA KAKAK KELAS AKU? AWKWARD!
Dan setelah itu, aku biasa-biasa aja. Dia cuma kakak kelas. Ya, aku ngga terlalu peduli juga (because i'm not interest at all).
Until once, that day is come....
Hari itu, aku lewat didepan kelas dia untuk ke gerbang depan karena itu udah jam pulang sekolah. Aku sekilas ngeliat dia, tapi belum ngenalin wajahnya. Tapi pas aku lihat sekali lagi, memori di kepala aku langsung connect: "Eh, kayak pernah lihat deh. Dimana ya? *pikir keras* (lewat beberapa detik) Oh iya! Itu kan si ****** ****** yang aku pernah chatting-an di facebook! Fotonya mirip banget sama aslinya. Eh, kok aslinya ganteng yak? Bwahahah"
Aku ngelihat dia lama, memastikan apa dia juga ngenalin aku atau ngga. Tapi hasilnya nihil. Aku sempat mondar-mandir (salah tingkah gakjelas sih sebenernya) didepan dia. Tapi hasilnya tetap nihil. Akhirnya, aku capcus pulang karena gak ada tanda-tanda dia kenal aku. (Ya iyalaaah, baru pertama ketemu juga. Wkwk). Tapi, satu peristiwa aneh terjadi hari itu: 'perasaan' itu mulai ada. Oh gossshh
Di hari-hari berikutnya, entah kenapa aku jadi rutin chatting-an dengan si ****** ini. Hampir setiap hari. Rupanya dia orang yang bisa dibilang 'asik juga'. Chatting-an sama dia ngga maksud apa-apa sih, cuma ngobrol-ngobrol ringan and make some jokes buat hilangin bosan kalo lagi on di fesbuk, ngga lebih.
Dan tanpa sadar, diluar perkiraan, diluar batas kendali, 'perasaan' itu terus berkembang. Menjadi lebih besar setiap harinya. Ok, ini lebay. Wkwk.
Dan aku yang selalu berusaha mengarahkan pembicaraan ke kamu-juga-harus-kenal-aku-kayak-aku-kenal-kamu dengan gampang tanpa jaim-jaiman. (Maapin gue, pas itu kan masih jaman unyu, kelas 7, masih baru puber, masih gak ngerti jadi anak gaul, masih polos, wkwkwkwk).
And... one day, yang entah bagaimana caranya, akhirnya dia juga kenal aku. Dia tau aku ini yang mana sih orangnya. Dan aku ingat, the last chat that we talked, about:
Aku: Hei, udah tau aku ini yang mana?
Dia: Udah.
Aku: Ok, baguslah.
BOOM! My heart is like a big bomb! Semenjak saat itu, aku STOP untuk chatting-an sama dia. Perasaan malu tiba-tiba muncul. Gimana engga? Tiba-tiba aku sadar, aku kayak stalker dan admirer yang terang-terangan banget menunjukkan rasa suka. Sekarang, aku harus narik napas dalem-dalem kalo ingat aku yang dulu yang masih bego-begonya.
Gosshhhh.
(will be continue in "Crush Bagian 2")
Ok, let's talk about him. Pertama kali aku kenal dia sebenarnya dari jejaring sosial facebook, yah, tau dong, pas masih jaman alay dulu. Wkwk. Jadi, dia ngirimin tulisan "HBD" ke dinding facebook aku yang memang bertepatan pada hari ulang tahun aku yang ke 12, atau 13? Wkwk, rada lupa nih.
Waktu itu, aku bahkan gak peduli dan gak penasaran-penasaran amat sama dia. Toh, aku juga bukan tipe orang yang penasaran sama orang yang engga dikenal. Tapi, ada satu hal yang ngerecokin pikiran aku, setiap kali aku buka beranda facebook alias news feed, selalu muncul nama dia-dimana-mana. Gileeee, eksis banget nih anak di facebook, bentar-bentar nongol namanya.
Karena terlalu sering lihat namanya di beranda, lama-lama, aku jadi penasaran dengan 'makhluk satu ini'. Apalagi dengan foto profilnya yang sekilas mirip anak kecil ingusan yang baru kenal fesbuk, bikin aku tambah penasaran. Aneh, padahal sebelumnya aku gak terlalu penasaran sama hal-hal sepele kayak gini. Atau hal-hal seperti; mengapa Napoleon Bonaparte selalu menyembunyikan sebelah tangannya di setiap lukisan? Mengapa Leonardo da Vinci perlu waktu 12 tahun untuk menyempurnakan lukisan Mona Lisa? Mengapa lukisan Mona Lisa banyak menyimpan misteri? Atau... siapa sih Mona Lisa kok bisa tega-teganya bikin orang-orang di muka bumi ini bertanya-tanya siapa dia sebenarnya?
BENERAN, sebelumnya aku gak pernah se-penasaran ini. Finally, I decided to check his facebook profile. Dan, entah gimana, setelah aku baca profil lengkapnya, pokonya aku merasa konyol sekonyol-konyolnya.
Di profilnya tertulis bahwa dia "Bersekolah di: MTsN 1 Model Banda Aceh". Ternyata, yang aku kira anak ingusan ini satu sekolah denganku. Aku lihat kolom chatting, dan ternyata nama dia ada dengan tanda bulatan hijau itu (online maksodnyahh). Langsung aja aku cawww meng-chat dia. Kurang lebih, awal percakapannya gini:
Aku: Anak MTsN ya?
Dia: Iya
Aku: Oh, kelas berapa?
Dia: 8
WHAT THE? YANG AKU KIRA ANAK KECIL INGUSAN INI TERNYATA KAKAK KELAS AKU? AWKWARD!
Dan setelah itu, aku biasa-biasa aja. Dia cuma kakak kelas. Ya, aku ngga terlalu peduli juga (because i'm not interest at all).
Until once, that day is come....
Hari itu, aku lewat didepan kelas dia untuk ke gerbang depan karena itu udah jam pulang sekolah. Aku sekilas ngeliat dia, tapi belum ngenalin wajahnya. Tapi pas aku lihat sekali lagi, memori di kepala aku langsung connect: "Eh, kayak pernah lihat deh. Dimana ya? *pikir keras* (lewat beberapa detik) Oh iya! Itu kan si ****** ****** yang aku pernah chatting-an di facebook! Fotonya mirip banget sama aslinya. Eh, kok aslinya ganteng yak? Bwahahah"
Aku ngelihat dia lama, memastikan apa dia juga ngenalin aku atau ngga. Tapi hasilnya nihil. Aku sempat mondar-mandir (salah tingkah gakjelas sih sebenernya) didepan dia. Tapi hasilnya tetap nihil. Akhirnya, aku capcus pulang karena gak ada tanda-tanda dia kenal aku. (Ya iyalaaah, baru pertama ketemu juga. Wkwk). Tapi, satu peristiwa aneh terjadi hari itu: 'perasaan' itu mulai ada. Oh gossshh
Di hari-hari berikutnya, entah kenapa aku jadi rutin chatting-an dengan si ****** ini. Hampir setiap hari. Rupanya dia orang yang bisa dibilang 'asik juga'. Chatting-an sama dia ngga maksud apa-apa sih, cuma ngobrol-ngobrol ringan and make some jokes buat hilangin bosan kalo lagi on di fesbuk, ngga lebih.
Dan tanpa sadar, diluar perkiraan, diluar batas kendali, 'perasaan' itu terus berkembang. Menjadi lebih besar setiap harinya. Ok, ini lebay. Wkwk.
Dan aku yang selalu berusaha mengarahkan pembicaraan ke kamu-juga-harus-kenal-aku-kayak-aku-kenal-kamu dengan gampang tanpa jaim-jaiman. (Maapin gue, pas itu kan masih jaman unyu, kelas 7, masih baru puber, masih gak ngerti jadi anak gaul, masih polos, wkwkwkwk).
And... one day, yang entah bagaimana caranya, akhirnya dia juga kenal aku. Dia tau aku ini yang mana sih orangnya. Dan aku ingat, the last chat that we talked, about:
Aku: Hei, udah tau aku ini yang mana?
Dia: Udah.
Aku: Ok, baguslah.
BOOM! My heart is like a big bomb! Semenjak saat itu, aku STOP untuk chatting-an sama dia. Perasaan malu tiba-tiba muncul. Gimana engga? Tiba-tiba aku sadar, aku kayak stalker dan admirer yang terang-terangan banget menunjukkan rasa suka. Sekarang, aku harus narik napas dalem-dalem kalo ingat aku yang dulu yang masih bego-begonya.
Gosshhhh.
(will be continue in "Crush Bagian 2")
Senin, 19 November 2012
One Direction - Heart Attack Lyrics
Bonjouuurrrrr Directioner!!! Kalian tahu apa? Di antara semua lagu 1D, lagu yang satu ini unik banget (setidaknya menurut gue getoh). Secara, ada ciri khas-nya seperti 'owww'. Sumpah gue ga ngerti apa hubungan serangan jantung dengan teriakan 'oww'. Setau gue, orang serangan jantung pasti dibawa ke rumah sakit. Kalo 1D beda yak? Hehe. Mereka kalo sakit jantung itu teriak-teriak 'owww~!'. Bwakaka. At least, gue suka lagu ini<3
Directioner? U ready? Ok, let's check our favorite lyrics!<3
ONE DIRECTION - HEART ATTACK
Nah, semoga kalian bisa cepat hafal liriknya yaa :D
Salam hangat Directioner,
Rifqa Imelda Miswa. L
Directioner? U ready? Ok, let's check our favorite lyrics!<3
ONE DIRECTION - HEART ATTACK
Baby
you got me sick
I don't know what I did
Need to take a break and figure it out, yeah
Got your voice in my head
Saying let's just be friends
Can't believe the words came out of your mouth
Yeah
I’m trying to be okay
Im trying to be alright
But seeing you with him
Just don’t feel right
And I’m like oww
Never thought it’d hurt so bad
Getting over you
And oww
You’re giving me a heart attack
Looking like you do
Cause you’re all I ever wanted
Thought you would be the one that’s ow
Giving me a heart attack getting over you
Baby now that you’re gone
I can’t stand dumb love songs
Missing you is all I’m thinking about, yeah
Everyone’s telling me, I’m just to blind to see
How you messed me up I’m better off now
Yeah
I’m trying to be okay
Im trying to be alright
But seeing you with him
Just don’t feel right
And I’m like wow
Never thought it’d hurt so bad
Getting over you
And oww
You’re giving me a heart attack
Looking like you do
Cause you’re all I ever wanted
Thought you would be the one that’s ow
Giving me a heart attack getting over you
Yeah everytime you look like that
You’re giving me a heart attack
Seeing you with him just don’t feel right
And I’m like wow
Never thought it’d hurt so bad
Getting over you
And oww
You’re giving me a heart attack
Looking like you do
Cause you’re all I ever wanted
Thought you would be the one that’s ow
Giving me a heart attack getting over you
You, you’re all I ever wanted
Yeah everytime you look like that You’re giving me a heart attack oww
I don't know what I did
Need to take a break and figure it out, yeah
Got your voice in my head
Saying let's just be friends
Can't believe the words came out of your mouth
Yeah
I’m trying to be okay
Im trying to be alright
But seeing you with him
Just don’t feel right
And I’m like oww
Never thought it’d hurt so bad
Getting over you
And oww
You’re giving me a heart attack
Looking like you do
Cause you’re all I ever wanted
Thought you would be the one that’s ow
Giving me a heart attack getting over you
Baby now that you’re gone
I can’t stand dumb love songs
Missing you is all I’m thinking about, yeah
Everyone’s telling me, I’m just to blind to see
How you messed me up I’m better off now
Yeah
I’m trying to be okay
Im trying to be alright
But seeing you with him
Just don’t feel right
And I’m like wow
Never thought it’d hurt so bad
Getting over you
And oww
You’re giving me a heart attack
Looking like you do
Cause you’re all I ever wanted
Thought you would be the one that’s ow
Giving me a heart attack getting over you
Yeah everytime you look like that
You’re giving me a heart attack
Seeing you with him just don’t feel right
And I’m like wow
Never thought it’d hurt so bad
Getting over you
And oww
You’re giving me a heart attack
Looking like you do
Cause you’re all I ever wanted
Thought you would be the one that’s ow
Giving me a heart attack getting over you
You, you’re all I ever wanted
Yeah everytime you look like that You’re giving me a heart attack oww
Minggu, 18 November 2012
Who's dat Rifqa Imelda?
Assalamu'alaikum (jawab salam wajib, lho). Assalamu'alaikum!!! Alhamdulillah (^___^)
Nah, pada posting pertama ini, aku mau ngenalin diri sendiri dulu. Bahasa gaulnya apasih itu, 'intro'? Halah, wkwk.
Baiklah, namaku Rifqa. Nama panjangnya sih.... Riiiifffffffffqaaaaaaaa (panjang kan?). Ehh, ngga deng, bwehehehe. Garing ah, garing kek kerupuk-_-
Nama lengkapku itu Rifqa Imelda Miswa. L. Panjang yak? Hehe.
By de wei eniwey naik busway, wanna know what is dat 'L'?
L itu artinya London, karena aku lahirnya di London. (HAH?!?) Eeheheh, bohong kok, bohong. (Oke,gak,penting).
L itu artinya adalah Lembong. Yap, itu adalah sebuah marga keturunan dari Batak (yang gaktau tentang marga ini, gih sono, searching di Gugel).
Oh iya, ngomong masalah hobi, aku punya banyak hobi. Mulai dari menggambar, nyanyi, musik, browsing, menulis (novel, buku harian, cerpen, dll, kecuali catatan pelajaran sekolah-_-), main,bercanda, makan, ketawa, jahil (hehe), dan maaaasiih banyak lagi.
Ibu: "Rifqa baik, tapi kadang-kadang pemalas. Memang dia bukan anak yang suka membantah, tapi pemalasnya itu lho.. luar biasa-_-" (jujur banget, yak)
Ayah: "Rifqa lumayan pintar, buktinya dia mampu meraih ranking 10 besar di MTsN 1 Model Banda Aceh. Tapi tetap saja, dia pemalas seperti yang dikatakan ibunya. Pemalas disini maksudnya, dia malas; cuci piring, setrika pakaian, cuci baju, dll." (oh nooo)
Nindi (Sahabatku): "Rifqa? Hmm, gimana ya? Dia baik sih, unyu, imut, humoris, tapi... ya gitu, narsis nya naujubileee."
Tari (Sahabatku): "Hmmm, mau tau banget ya? Aduh, kasitau ga yaaa?" (Abaikan)
Pocut (Sahabatku): "Rifqa itu anaknya asik. Aku sama dia itu sama-sama suka musik, jadi kalo ngomong sama dia itu nyantai banget. Tapi, dia anak yang narsis-_- Pernah suatu kali dia ngebajak twitter aku, yang isinya 'omg I love Rifqa Imelda'".
Iza (Sahabatku): "................................................." (maklum, dia pemalu. Jadi dia ngga ngomong apapun saat ditanya)
Alifa (Sahabatku): "Rifqa itu baik sih, royal, dan ngangenin. Tapi jahil nya itu bikin asdfghjkl. Jadi, pernah suatu kali dia buka akun twitter-nya dari BB aku via UberSocial, dan ntahapa yang dilakukannya, pulsa ku yang ku isi 100ribu habis ludes des des des".
Bu Irkhash (Guruku pas SD): "Rifqa itu anaknya agak tomboy dan cuek, dia ngga peduli orang menyebut dia dengan 'preman' atau 'abang ganteng' sekalipun."
Baiklah sobat-sobat, sekian dulu yaa. See u in the next post!:)
Tebar cinta,
Rifqa Imelda Miswa. L
-Wassalam-
Baiklah, namaku Rifqa. Nama panjangnya sih.... Riiiifffffffffqaaaaaaaa (panjang kan?). Ehh, ngga deng, bwehehehe. Garing ah, garing kek kerupuk-_-
Nama lengkapku itu Rifqa Imelda Miswa. L. Panjang yak? Hehe.
By de wei eniwey naik busway, wanna know what is dat 'L'?
L itu artinya London, karena aku lahirnya di London. (HAH?!?) Eeheheh, bohong kok, bohong. (Oke,gak,penting).
L itu artinya adalah Lembong. Yap, itu adalah sebuah marga keturunan dari Batak (yang gaktau tentang marga ini, gih sono, searching di Gugel).
Aku lahir dengan selamat serta unyu imut menggemaskan sehat walafiat di Banda Aceh, 16 September 1998. Anak pertama dari pasangan Lembong Misbah dan Siti Hawa! (Ceilehh, nama bokap dan nyokap gue nih, bro).
Well, meski aku punya marga dari Batak, but I'm an Acehnese! #ShowingProud
Ok, let's talk about my parents! Ayahku seorang Dosen di UIN Ar-Raniry Banda Aceh fakultas Dakwah, dan Ibuku seorang Guru SD Negeri 64 Banda Aceh. Ayahku berperawakan kulit putih, tidak memelihara kumis, tidak memelihara jenggot, dan berwajah ganteng (ahahah, just shut up and keep reading). One thing that i always amazed by my father: he never smoke, and that's cool!
Ibuku berperawakan kulit putih, hidung mancung, dan berambut ikal. And.. she's always know how to make me confused whenever she started to being talkative. Tapi, satu hal dari Ibu yang selalu bikin aku terpukau: She's never brought me down whenever I'm feeling sad. She's amazing.
Now, let's talk about school! Aku adalah salah satu murid di MTsN 1 Model Banda Aceh. Wooho, so proud to be the one of many student there! Bayangin aja, dari 900+ orang yang daftar masuk, hanya 300+ orang yang diterima. *promosi dikit*
My school is one of the best junior high school in Banda Aceh, hehehe, so that's why I'm very thankful to be the part of MTsN 1 Model Banda Aceh. (Ini bukan sekolah modeling, lho, ya. Namanya aja yang model, maksudnya itu sekolah yang bisa bikin trend setter yang baik bagi sekolah lain, wkwkwk. Itu hipotesis gue ajasih, aslinya juga gue gaktau kenapa namanya Model, huahahahah).
Well, meski aku punya marga dari Batak, but I'm an Acehnese! #ShowingProud
Ok, let's talk about my parents! Ayahku seorang Dosen di UIN Ar-Raniry Banda Aceh fakultas Dakwah, dan Ibuku seorang Guru SD Negeri 64 Banda Aceh. Ayahku berperawakan kulit putih, tidak memelihara kumis, tidak memelihara jenggot, dan berwajah ganteng (ahahah, just shut up and keep reading). One thing that i always amazed by my father: he never smoke, and that's cool!
Ibuku berperawakan kulit putih, hidung mancung, dan berambut ikal. And.. she's always know how to make me confused whenever she started to being talkative. Tapi, satu hal dari Ibu yang selalu bikin aku terpukau: She's never brought me down whenever I'm feeling sad. She's amazing.
Now, let's talk about school! Aku adalah salah satu murid di MTsN 1 Model Banda Aceh. Wooho, so proud to be the one of many student there! Bayangin aja, dari 900+ orang yang daftar masuk, hanya 300+ orang yang diterima. *promosi dikit*
My school is one of the best junior high school in Banda Aceh, hehehe, so that's why I'm very thankful to be the part of MTsN 1 Model Banda Aceh. (Ini bukan sekolah modeling, lho, ya. Namanya aja yang model, maksudnya itu sekolah yang bisa bikin trend setter yang baik bagi sekolah lain, wkwkwk. Itu hipotesis gue ajasih, aslinya juga gue gaktau kenapa namanya Model, huahahahah).
Oh iya, ngomong masalah hobi, aku punya banyak hobi. Mulai dari menggambar, nyanyi, musik, browsing, menulis (novel, buku harian, cerpen, dll, kecuali catatan pelajaran sekolah-_-), main,bercanda, makan, ketawa, jahil (hehe), dan maaaasiih banyak lagi.
Menurut penelusuran, orang-orang di sekitarku mendeskripsikanku begini:
Ibu: "Rifqa baik, tapi kadang-kadang pemalas. Memang dia bukan anak yang suka membantah, tapi pemalasnya itu lho.. luar biasa-_-" (jujur banget, yak)
Ayah: "Rifqa lumayan pintar, buktinya dia mampu meraih ranking 10 besar di MTsN 1 Model Banda Aceh. Tapi tetap saja, dia pemalas seperti yang dikatakan ibunya. Pemalas disini maksudnya, dia malas; cuci piring, setrika pakaian, cuci baju, dll." (oh nooo)
Nindi (Sahabatku): "Rifqa? Hmm, gimana ya? Dia baik sih, unyu, imut, humoris, tapi... ya gitu, narsis nya naujubileee."
Tari (Sahabatku): "Hmmm, mau tau banget ya? Aduh, kasitau ga yaaa?" (Abaikan)
Pocut (Sahabatku): "Rifqa itu anaknya asik. Aku sama dia itu sama-sama suka musik, jadi kalo ngomong sama dia itu nyantai banget. Tapi, dia anak yang narsis-_- Pernah suatu kali dia ngebajak twitter aku, yang isinya 'omg I love Rifqa Imelda'".
Iza (Sahabatku): "................................................." (maklum, dia pemalu. Jadi dia ngga ngomong apapun saat ditanya)
Alifa (Sahabatku): "Rifqa itu baik sih, royal, dan ngangenin. Tapi jahil nya itu bikin asdfghjkl. Jadi, pernah suatu kali dia buka akun twitter-nya dari BB aku via UberSocial, dan ntahapa yang dilakukannya, pulsa ku yang ku isi 100ribu habis ludes des des des".
Bu Irkhash (Guruku pas SD): "Rifqa itu anaknya agak tomboy dan cuek, dia ngga peduli orang menyebut dia dengan 'preman' atau 'abang ganteng' sekalipun."
Baiklah sobat-sobat, sekian dulu yaa. See u in the next post!:)
Tebar cinta,
Rifqa Imelda Miswa. L
-Wassalam-
Langganan:
Postingan (Atom)